Subscribe to Feeds

Lorem Ipsum Dolor .......

Lorem ipsum lorem ipsum lorem ipsum lorem ipsum.......

Financial Accounting


The purpose of accounting is to provide the information that is needed for sound economic decision making. The main purpose of financial accounting is to prepare financial reports that provide information about a firm's performance to external parties such as investors, creditors, and tax authorities. Managerial accounting contrasts with financial accounting in that managerial accounting is for internal decision making and does not have to follow any rules issued by standard-setting bodies. Financial accounting, on the other hand, is performed according to Generally Accepted Accounting Principles (GAAP) guidelines. Read more....


Tax accounting in the United States


This article is about methods of accounting for income in tax returns. For methods of accounting for tax in financial statements, see Deferred tax.
U.S. tax accounting refers to accounting for tax purposes in the United States. Unlike most countries, the United States has a comprehensive set of accounting principles for tax purposes, prescribed by tax law, which are separate and distinct from Generally Accepted Accounting Principles. Read more.....


Mengelola Kartu Persediaan Supplies


Pada dasarnya barang supplies dalam neraca termasuk bagian dari Aktiva Lancar. Barang supplies disebut juga dengan istilah perlengkapan, yaitu barang-barng yang melengkapi kebutuhan dalam kegiatan perusahaan yang sifatnya habis dipakai dalam kegiatan perusahaan. Read more....`


Saham Properti


Tingginya tingkat kebutuhan dan permintaan terhadap perumahan, menyebabkan tumbuh dan berkembangnya perusahan-perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan perumahan baik dari perumahan untuk kalangan atas maupun penyediaan perumahan untuk kalangan bawah, kemudian perusahaan tersebut menjalin kerjasama dengan lembaga/perusahaan penjamin kredit dalam rangka penjualan property. Read more....


Investment


Investasi adalah penanaman uang atau modal di suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. Pada kondisi sekarang, kegiatan investasi sudah berkembang dan semakin komplek dan juga sangat mudah. Salah satu contohnya adalah penanaman modal untuk perusahaan, sekarang tidak perlu menunggu uang kita terkumpul banyak, tetapi cukup dengan uang yang jumlahnya kecil tapi secara kolektif. Dana yang dihimpun akan menjadi besar dan dapat diinvestasikan kebeberapa perusahaan (Reksadana). Read more....


Cash Flow


Laporan arus kas (cash flow) adalah laporan yang menggambarkan tentang posisi kas perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Laporan arus kas meliputi laporan yang berisi siklus kas perusahaan yang digolongkan kedalam tiga golongan aktivitas normal suatu perusahaan, yaitu arus kas dari aktivitas operasi, arus kas dari aktivitas investasi, dan arus kas dari aktuvitas pendanaan (Financial). Read more....


Damai Dalam Zikir


Zikir artinya ingat dan sebut. Kaitannya dengan zikrullah, zikirberarti mengingat dan menyebut asma Allah, Ingat adalah gerak hati sedangkan sebutan adalah gerak lisan. Zikir dalam hati lebih baik dibandingkan zikir lisan semata, Lebih sempurna jika keduanya dipadukan. Zikir yang terbaik adalah perpaduan antara zikir hati dan zikir lisan. Hati mengingat Allah dan lisan menyebut-Nya. Dengan adanya perpaduan tersebut awal dari khusyu. Read more....

Damai Dalam Zikir

A. PENGERTIAN

Zikir artinya ingat dan sebut. Kaitannya dengan zikrullah, zikir berarti mengingat dan menyebut asma Allah, Ingat adalah gerak hati sedangkan sebutan adalah gerak lisan. Zikir dalam hati lebih baik dibandingkan zikir lisan semata, Lebih sempurna jika keduanya dipadukan. Zikir yang terbaik adalah perpaduan antara zikir hati dan zikir lisan. Hati mengingat Allah dan lisan menyebut-Nya. Dengan adanya perpaduan tersebut awal dari “khusyu”.

B. PEMBAGIAN ZIKIR

Zikir dapat dikelompokkan menjadi empat bentuk :

a. Zikir Qalbiyah

Menjalin kedekatan hati seorang hamba akan kehadiran Rabb-Nya yang begitu dekat, zikir qalbiyah membuat ketenangan dan kedamaian dalam jiwa seseorang.

b. Zikir Aqliyah

Kemampuan menangkap bahasa Allah dibalik setiap gerak alam semesta, dan keterlibatan Allah dalam setiap tindakan manusia, penciptaan, kejadian-kejadian dalam sejarah.

c. Zikir Lisan

Bagian dari zikir hati dan akal. Setelah melakukan zikir hati dan akal, barulah lisan berfungsi untuk senantiasa berzikir, memahasucikan dan mengagungkan Allah SWT.

d. Zikir Amaliyah

Merupakan perpaduan antara zikir qalbiyah, aqliyah, dan lisan yang tidak dapat dipisahkan.

C. ZIKIR MERUPAKAN SUATU KEBUTUHAN

Berzikir bagi orang yang taat kepada Allah merupakan suatu kebutuhan karena zikir adalah penghubung antara hamba dan khaliqnya. Dengan berzikir seorang hamba akan lebih dekat dengan sang penciptanya. Meninggalkan zikir sama dengan memutuskan hubungan dengan sang khaliq. Dampaknya syaitan akan mudah menguasai diri kita, dan menjadikan diri kita sebagai kawannya. Kawan syaitan adalah orang yang lupa berzikir. Buah zikir adalah ketaatan berarti semakin tekun dan khusyu seseorang hamba berzikir maka semakin taat (bertaqwa) kepada Allah.

Zikir adalah obat penawar yang mujarab untuk mengatasi permasalahan hidup, baik kegelisahan mental, material maupun spiritual. Untuk mencapai ketentraman dan kesejukan dengan zikir tidak bisa diteorikan apalagi sekedar wacana atau diangankan, karena zikir bukanlah gerak “rasio an sich” tetapi “rasa” (dzauq). Pencapaiannya haruslah dengan upaya yang maksimal dan berkesinambungan (istiqomah). Selain itu diperlukan thariqah (metode) serta mursyid (pembimbing).

D. TEMPAT DAN WAKTU BERZIKIR

Pada dasarnya zikir tidak terikat dengan ruang dan waktu, kapan dan dimanapun dapat dilakukan bahkan dalam kondisi dan situasi bagaimanapun.

Firman Allah SWT :

Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan ingatan yang banyak, dan bertasbihlah kepada-Nya pagi dan petang”.

* Keutamaan waktu-waktu berzikir yaitu :

a. Pagi

Pada saat memulai aktifitas, dengan berzikir dipagi hari diharapkan semua aktifitas dimulai untuk mencari keridhaan Allah SWT untuk meraih penghidupan yang halal.

b. Sore

Supaya apa yang telah diupayakan pada hari itu memperoleh keberkahan, sebagai wujud rasa syukur atas karunia yang telah diberikan-Nya.

c. Malam

Puncak nikmatnya berzikir, terjalinnya hubungan mesra antara hamba dengan Rabb-Nya, saat yang lain terlelap dalam peraduannya.

Allah adalah maha (pemberi) cahaya. Untuk dapat menyerap cahaya Allah tentulah dengan mendatangi tempat dimana Allah memancarkan cahaya.

Firman Allah :

Artinya : “(yaitu) di rumah-rumah, Allah memerintahkan untuk memuliakan dan menyebut nama-Nya, bertasbih didalam rumah itu pada waktu pagi dan petang (QS. An-Nuur : 36)

Masjid adalah tempat shalat, dan shalat adalah rangkaian gerakan dan ucapan yang sarat dengan zikir Dalam sehari semalam yang terdiri dari 17 rakaat, 34 sujud, dan 9 tahiyyat. Seorang muslim mengucapkan 273 kali Asma Allah.

Allah tidak hanya diingat dalam hamparan sajadah, di masjid, di musholla, tetapi juga dikantor, dijalan dan dimana saja terasakan bersama-Nya. Jadi, zikir dapat dilaksanakan dimana saja, tetapi yang terbaik adalah dirumah-rumah yang Allah perkenankan untuk dimuliakan, dengan menyebut nama-nama-Nya didalamnya, yaitu masjid.

Akhirnya tentu tidak mustahil, kalau kemudian orang yang senantiasa berzikir, berkeyakinan bahwa bumi Allah yang terhampar luas ini adalah masjid baginya, kantornya, meja kerjanya adalah sajadah. Kemudian memfungsikan setiap tatapan mata penuh rahmat, pikiran senantiasa husnuzhan, tarikan nafas tasbih, gerak hati do’a, bicara bernilai dakwah, diam full zikir, gerak tangan berbuat sedekah, langkah kaki jihad fi sabilillah.

E. BAGAIMANA CARA BERZIKIR

Adapun sikap saat berzikir sebaiknya dalam posisi menghadap kiblat dengan keadaan duduk seperti duduk diantara dua sujud, kemudian mata terpejam. Hal ini dilakukan untuk mengkondisikan fisik agar tenang dan akhirnya mendukung pencapaian kekusyu’kan. Dengan mata kepala tertutup diharapkan mata bathin terbuka.

Materi zikir yang dibaca adalah zikir yang bersumber dari Al-qur’an yang warid (bersumber) dari Rasulullah SAW.

  1. DALIL-DALIL TENTANG ZIKIR

1). Perintah berzikir

a. QS. AL-AHZAB : 41-42

b. QS. AL-A’RAF : 205

c. QS. AN-NISA : 103

d. QS. AL-BAQARAH : 152

2). Hikmah berzikir

a. Meraih ketentraman hati (QS. Ar-Ra’d : 28)

b. Ciri Keimanan (QS. Al-Ahzab :41-42 ; Al-Anfal : 2)

c. Mendapat ampuan Allah ( QS. Al-Ahzab : 35)

d. Senantiasa diingat Allah (QS. Ali Imran : 190-191)

e. Senjata taubat (QS. Al-A’raf : 201)

f. Keuntungan dan kesuksesan ( QS. Al-A’la : 14-15 ; Al-Jumu’ah : 10)

3). Zikir berjama’ah (QS. Al-Ahzab :35, 42) Hadist dari Anas r.a, bahwa Rasulullah SAW bersabda :

“Sesungguhnya, aku berzikir menyebut (mengingat) Allah SWT, bersama jama’ah usai shalat subuh hingga matahari terbit, itu lebih aku sukai daripada dunia dan seisinya”. (H.R. A Bayhaqy).

Dalam hadist yang lain Rasulullah SAW bersabda :

“Jama’ah yang duduk berzikir menyebut Allah pasti dikelilingi malaikat, rahmat menyertai mereka, ketentraman diturunkan kepada mereka, dan Allah menyebut nama mereka pada sesuatu yang berada disisi-Nya”. (H.R. Ahmad dan Muslim)

Rasulullah SAW bersabda :

“Apabila kalian melewati taman syurga maka bersimpuhlah. “Para sahabat bertanya, apa itu taman syurga ?” Beliau menjawab “Yaitu majelis zikir”. (H.R. Ahmad dan At Tarmidzi)

4). a. QS. Al-Baqarah : 200

* Zikir dengan suara keras (jahr)

b. QS. A-A’raf : 205

* Zikir dengan suara lirih (sirr)

c. Senjata orang awam adalah zikir lisan sedangkan senjata orang khawas adalah zikir hati

5). Zikir di Masjid (QS. An-Nuur : 36)

G. URUTAN BERZIKIR

1. Membaca isti’adzah/ta’awudz

2. Membaca basmallah

3. Membaca Al-Fatihah

4. Ayat kursi dan dua ayat sesudahnya.

5. Surah Al-Insyirah

6. Surah Al-Zalzalah

7. Surah Al-Ikhlas

8. Surah Al-Falaq

9. Surah An-Naas

10. Tasbih, Tahmid, Tahlil dan Takbir

11. Asma’ul Husna (99 nama terbaik Allah)

12. Shalawat

13. Istighfar

14. Do’a

15. Sujud syukur

BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN

Zikir merupakan perpaduan kekuatan hati yang ditangkap oleh akal dan diucapkan oleh lisan. Tidaklah sempurna jika tidak disertai dengan perubahan amal menuju perbaikan, karena esensi dari zikir sebenarnya adalah ketaqwaan kepada Allah SWT, hamba yang terbaik adalah hamba yang bertaqwa kepada-Nya.


DAFTAR PUSTAKA

Arifin Ilham, Muh. 2005. Panduan Zikir dan Do’a – Intuisi Press.

1 komentar:

Give Ur Comment :